Jika dikira-kira, luasnya tak lebih dari seperempat ukuran lapangan basket. Merupakan daerah aliran sungai yang melebar ke satu sisi dengan arus yang tidak terlalu deras dan air yang juga termasuk tidak keruh. Dan mungkin karena letaknya yang berada tepat di tepi jalan raya, maka lokasi tersebut dipilih.
Ya, itulah sebuah lokasi yang digunakan oleh orang-orang yang baru saja membeli sayuran dalam jumlah besar langsung dari perkebunan sayur di sekitar wilayah pinggiran kota Pekanbaru, untuk mencuci atau sekedar merendam sayur yang mereka beli agar tampak lebih segar. Di lokasi ini, aktivitas merendam dan mencuci sayuran segar terjadi setiap sore hingga malam hari, yang meskipun lokasinya tidak terlalu besar namun digunakan secara tertib dan bergantian. Baik menggunakan mobil ataupun sepeda motor yang telah dimodifikasi.
Setiap hari, ribuan ikat sayuran segar tersebut yang mencakup Bayam, Kangkung, Daun Singkong dan sebagainya di cuci dan sekedar direndam di lokasi yang diseberangnya terdapat sebuah rumah makan itu. Sayur-sayur itu utamanya berasal dari perkebunan sayur yang memang banyak terdapat di sekitar kawasan tersebut.
Meskipun bukan merupakan pasar ataupun tempat transaksi jual-beli sayur, namun orang-orang tersebut tetap melayani jika ada pembeli yang hanya ingin membeli seikat atau dua ikat sayuran. Dan tentu saja, sang pembeli harus rela tidak mendapatkan kantong plastik untuk tempat sayur yang baru dibelinya, karena memang tidak disediakan secara khusus.
Namun hal ini ternyata bukanlah menjadi suatu hal yang penting, karena harga yang ditawarkan juga cukup murah, lebih murah dari harga rata-rata sayuran di pasar tradisional di Pekanbaru. Selain itu, kondisi sayuran yang segar bugar dan hijau tersebut, menjadi suatu daya tarik sendiri bagi pembeli, apalagi juga tidak dilarang untuk memilih ikatan sayuran, kendati hanya membeli dalam jumlah yang tidak banyak. Hmm.....
Lokasi yang terletak di wilayah Marpoyan tesebut, terletak di tepi Jalan Kartama, suatu ruas jalan yang tidak terlalu lebar yang menghubungkan Jalan Kaharuddin Nasution dengan Jalan Sukarno-Hatta. Berada pada jarak sekitar setengah kilometer jika ditempuh dari Jalan Kaharuddin Nasution di seberang swalayan Planet yang terletak dekat pertigaan Jalan Marpoyan. Berminat untuk membeli sayur di sini?
Setiap hari, ribuan ikat sayuran segar tersebut yang mencakup Bayam, Kangkung, Daun Singkong dan sebagainya di cuci dan sekedar direndam di lokasi yang diseberangnya terdapat sebuah rumah makan itu. Sayur-sayur itu utamanya berasal dari perkebunan sayur yang memang banyak terdapat di sekitar kawasan tersebut.
Meskipun bukan merupakan pasar ataupun tempat transaksi jual-beli sayur, namun orang-orang tersebut tetap melayani jika ada pembeli yang hanya ingin membeli seikat atau dua ikat sayuran. Dan tentu saja, sang pembeli harus rela tidak mendapatkan kantong plastik untuk tempat sayur yang baru dibelinya, karena memang tidak disediakan secara khusus.
Namun hal ini ternyata bukanlah menjadi suatu hal yang penting, karena harga yang ditawarkan juga cukup murah, lebih murah dari harga rata-rata sayuran di pasar tradisional di Pekanbaru. Selain itu, kondisi sayuran yang segar bugar dan hijau tersebut, menjadi suatu daya tarik sendiri bagi pembeli, apalagi juga tidak dilarang untuk memilih ikatan sayuran, kendati hanya membeli dalam jumlah yang tidak banyak. Hmm.....
Lokasi yang terletak di wilayah Marpoyan tesebut, terletak di tepi Jalan Kartama, suatu ruas jalan yang tidak terlalu lebar yang menghubungkan Jalan Kaharuddin Nasution dengan Jalan Sukarno-Hatta. Berada pada jarak sekitar setengah kilometer jika ditempuh dari Jalan Kaharuddin Nasution di seberang swalayan Planet yang terletak dekat pertigaan Jalan Marpoyan. Berminat untuk membeli sayur di sini?