Minggu, Maret 01, 2009

Kabel laut terpanjang



Kabel laut itu apaan sih?


Kabel laut merupakan salah satu media transmisi menggunakan kabel yang diletakkan atau ditanam di dasar lautan. Kabel laut membentuk suatu jaringan telekomunikasi yang dapat menghubungkan beberapa perangkat telekomunikasi di berbagai lokasi.


Terus...

Kabel laut terpanjang di dunia yang melintas antar benua adalah kabel SEA-ME-WE 3. Nama tersebut berasal dari lintasan yang dilewati oleh bentangan kabel laut yaitu South East Asia (Asia Tenggara), Middle East (Timur Tengah) dan West Europe (Eropa Barat), dan angka 3 sendiri menyatakan bahwa itu adalah jalur kabel laut yang dibangun yang ke sekian kalinya (hingga kini telah dibangun SEA-ME-WE 4).

Hampir setara dengan keliling bumi sekitar 40.000 km, kabel laut SEA-ME-WE 3 terbentang sejauh 39000 km, yang terdiri atas 10 segment yang menghubungkan 39 landing point di sepanjang Eropa Utara, Asia dan Australia.


Berapa ya kapasitasnya?

Kapasitas kabel laut tersebut awalnya didesain untuk membawa transmisi data hingga 2,5 Gbit/s pada awal tahun 2000 dan diupgrade hingga mencapai kapasitas 10Gbit/s pada tahun 2007. Atau setara dengan 10 miliyar (10.000.000.000) bit tiap detiknya. Wow...kapasitas yang sangat besar sekali waktu itu (meskipun saat ini teknologi sudah sangat memungkinkan untuk kapasitas hingga lebih dari 1000 milyar bit tiap detiknya).



(Gambar Jalur SEA-ME-WE 3)


Wah...kabel sepanjang itu yang punya siapa?

SEA-ME-WE 3 sendiri dimiliki bareng-bareng oleh konsorsium (gabungan bersama) yang terdiri atas 33 negara dan 92 operator telekomunikasi di dunia, yang terletak di 4 benua termasuk salah satunya Indonesia. Untuk Indonesia sendiri, konsorsium tersebut diwakili oleh PT. Indosat.


Kapan dibangun?

Project SEA-ME-WE 3 ditandatangani pada tahun 1997, dan difungsikan sepenuhnya pada Maret 2000, yang menggunakan teknologi WDM. Jaringan kabel laut tersebut dibangun dengan menghabiskan dana sebesar $1.300 M atau dengan kurs Rp. 9000 maka menjadi sekitar Rp. 11.700.000.000.000. (Rp. 11,7 Trilyun).


Wah...kalau dibeliin permen dapat berapa bungkus ya?

Memang sih, uang yang dikeluarkan sebanding dengan fungsi yang diemban oleh jaringan tersebut, yang bisa membuat sekitar 4 miliyar penduduk dunia saling terhubung, yang merupakan 3/4 dari seluruh jumlah penduduk di planet ini.


Uhmm...banyak banget....lalu kalau di laut, kabelnya bisa putus ga?

Meskipun ditanam atau diletakkan di dasar lautan yang dalam, namun bukan berarti kabel laut terbebas dari masalah. Kabel laut juga ternyata sangat rentan terhadap gangguan. Potensi gangguan yang muncul, yang menyebabkan kabel laut sering terputus umumnya akibat terkena jangkar kapal, jaring nelayan (pukat harimau), atau akibat bencana alam seperti gempa bumi yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Taiwan.




Daftar Bacaan:
Fujitsu
bnet
wikipedia