Jumat, Maret 27, 2009

Rimbang

Buah tanaman jenis ini, cukup dikenal di nusantara serta memiliki banyak nama, antara lain, terung pipit, terong teter, rimbang, tong belut, coco wana, cepokak, pokak (Jawa) dan takokak (Sunda). Buahnya yang berwarna hijau dan lebih besar dari sebutir kelereng ini berasal dari keluarga terung-terungan (Solanaceae) dengan nama spesies Solanum torvum Swartz. Buah tersebut banyak dimanfaatkan untuk bahan masakan. Hal ini tidak mengherankan, karena tanaman sejenis perdu yang dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 2 meter ini, sangat mudah ditemui di sekitar halaman rumah, kebun ataupun hutan di Indonesia pada ketinggian 800 hingga 1200 meter di atas permukaan laut.


(Gambar Buah Rimbang di Pohonnya)


Sebagai antioksidan, tanaman ini juga mengandung banyak khasiat bagi kesehatan dan termasuk salah satu tanaman obat yang selain buahnya, daun dan bunganya juga dapat dimanfaatkan. Adapun kandungan kimia pada daun, bunga dan buahnya antara lain, Saponin, Tanin, Flavonid, Alkaloid, Protein Lemak, Kalsium, Fosfor, Zat Besi serta Vitamin A, B dan C. Yang dapat dimanfaatkan sebagai obat jantung berdebar (daun), kepala pusing, kurang nafsu makan serta tekanan darah tinggi (daun dan buahnya).

Buah tanaman yang rasanya agak langu, pahit namun renyah jika dimakan mentah baik sebagai lalapan maupun cemilan ini, sangat baik pula untuk kesehatan mata. Meskipun umumnya, pemanfaatannya dilakukan dalam bentuk makanan olahan yang juga dicampur bahan lain, seperti misalnya teri dan daun ubi, sehingga rasanya menjadi enak. Masakan olahan tersebut dapat berbentuk sambal goreng rimbang, sambal balado rimbang, sambal teri rimbang, tauco dan lain sebagainya. Nyam...nyamm.....



Daftar Bacaan:
Plantamor.com
google books